Rabu, 02 November 2011

Cermin Diri

Dikisahkan, ada seorang pria yang sedang mengalami masalah bertubi-tubi. Rumah tangganya tidak harmonis. Ia sering kali cekcok hanya karena masalah kecil yang terjadi. Bersamaan dengan itu, dia pun terkena perampingan karyawan di perusahaannya sehingga harus berhenti bekerja. Sungguh, penderitaan yang dirasakannya sangat berat.

Di waktu yang senggang, dia berpikir, merenung, dan mengevaluasi diri. "Apa sebenarnya yang salah dengan hidupku? Mengapa setiap yang kukerjakan selalu mengalami kegagalan? Bagaimana caranya untuk mengubah kegagalan dengan kesuksesan?" ucapnya mencoba mencari-cari sumber masalah yang terjadi padanya.

Ia pun kemudian mencoba mencari jawaban dengan pergi ke toko buku dan membeli buku-buku yang dianggapnya mampu memberi jawaban. Setelah beberapa buku habis dibaca, dia merasa tidak puas dan belum menemukan jawaban yang mampu mengatasi masalahnya.

Tiba-tiba timbul inspirasi di pikirannya. "Kenapa aku tidak menanyakan langsung saja ke penulis buku-buku itu? Pasti aku akan mendapatkan ilmu yang lebih hebat dan tentu bisa lebih berhasil bila aku mendapatkan petunjuk langsung dari si penulis!" serunya.

Maka, ia pun segera mencari tahu bagaimana caranya menghubungi langsung para penulis buku-buku yang dibacanya. Setelah bertanya ke sana kemari, akhirnya ia berhasil menemui salah satu penulis buku dan menceritakan semua kegagalan yang dialaminya. Kemudian katanya, "Pak, tolong ajarkan kepada saya, rumus dan cara yang bisa membuat saya sukses. Bagaimana mengubah pengalaman kegagalan yang pernah saya alami dengan kesuksesan?"

Si penulis pun menjawab, "Kalau Anda membaca buku saya dengan teliti, dan menjalankan dengan nyata dari hari ke hari, tentu akan ditemukan cara-cara menuju sukses."

"Saya sudah membaca habis, bahkan hafal isi buku Bapak, tetapi tetap saja belum berhasil menerapkan rumus sukses yang Bapak tulis. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bertanya langsung kepada Bapak agar semua jawaban bisa saya dapatkan. Tolong saya, Pak."

Si penulis berpikir sejenak dan berkata, "Baiklah, saya akan pertemukan Anda dengan seseorang. Orang inilah yang akan menjawab dan memberitahu kamu bagaimana cara meraih sukses dalam hidup ini."

Dengan gembira si pria berkata, "Waah, hebat sekali! Dan di mana orang itu bisa saya temui?"

Si penulis pun mengajak pria itu ke sebuah kamar, "Dia ada di dalam kamar ini."

Maka, pria itu pun mengetuk pintu dan setelah menunggu sesaat, dengan tidak sabar dia segera membuka pintunya dan masuk ke dalam kamar. Namun dia heran karena tidak ada seorang pun di dalam kamar tersebut. Yang dia lihat hanyalah sebuah cermin besar yang ada di hadapannya.

 


Dalam kebingungannya, si penulis pun menghampiri dan berkata kepada pria tersebut, "Lihatlah ke cermin itu. Orang yang ada di cermin itu adalah sang penolong yang Anda cari untuk menunjukkan bagaimana caranya meraih sukses. Saudaraku, sesungguhnya tidak ada orang lain selain diri kita sendiri yang bisa menolong diri melewati berbagai ujian dan tantangan. Tanpa Anda berani memulai dari diri sendiri untuk berusaha, belajar dan berjuang, ulet dan tidak menyerah pada keadaan, maka Anda tidak akan pernah meraih sukses!"

Seketika itu juga si pemuda tersadar. "Terima kasih, Pak. Selama ini saya selalu mencari sukses di luar diri saya. Menyalahkan orang lain dan keadaan yang membuat saya gagal. Mulai hari ini, saya akan segera mengambil tindakan, berusaha lebih tekun dan mengandalkan diri sendiri untuk mempraktikkan teori yang telah saya dapat dan pelajari! Saya akan bertanggung jawab atas diri sendiri dan apa pun yang telah menjadi keputusan saya tanpa mencari-cari alasan di luar diri saya. Terima kasih sekali lagi Pak. Saya mohon pamit. Semoga ilmu ini bisa mengubah cara pandang dan mampu menyelesaikan semua masalah yang saya hadapi."

Netter yang Luar Biasa!

Sukses bukanlah sekadar teori. Sukses itu perlu action! Hidup adalah rangkaian aktivitas yang kita lakukan setiap hari. Kalauperasaan malas, tidak disiplin, tidak berani action, bimbang, ragu-ragu, dan sifat negatif lainnya yang menguasai diri kita, tentu nasib buruklah yang akan kita dapat.

Sebagaimanusia yang telah dikaruniai oleh Tuhan dengan segenap kelebihan, kitaharus berani mengembangkan diri untuk berpikir, bertindak, belajar dan berjuang.

Kalau mental kemandirian telah kita miliki, tidak cengeng dalam menghadapi kesulitan hidup, serta berani belajar dalam setiap tindakan yang kita ambil, maka pasti nasib kita akan berubah dan mampu meraih sukses yang membanggakan! Setuju kan?

Salam sukses luar biasa!
www.andriewongso.com

2 komentar: